Minggu, 22 Mei 2011

ENGKAU

Petang yang tak kunanti melabuhi persemedianku

Di sudut pancaran aura itu, masih timbul kesempurnaan

Masih bisa dirasa

Walau bayang senja yang menyapanya

Menyelinap, menyongsong riuh detak jantungnya.

Terpaksa ku ajak menemani sang bintang, berjalan diatas pasir basah

Dorongan keinginan yang makin tumbuh

Tes kemampuan melawannya, ternyata tak juga menang

Walau hanya sebatas kata dan senyum yang tersirat. Semuanya makin berbiak

Tapi

Tetap akan kuperjuangkan

Menjadikannya yang terindah dalam Hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

blogger templates | Habib Kerrong