Beginilah keadaanq saat pagi hari.
Tiap selesay jama’ah subuh saya selalu jalan-jalan bersama
teman sekamar. Sambil menunggu penjual nasi pecel di depan Asramaku.
Semuanya saling mengerti satu sama lain. Padahal kami dari
daerah yang sukunya tidak tentu sama.
Entah, ketika sudah hidup di kalangan pondok, smuanya tidak
ada yang bisa membedakan satu sama lain, semuanya Sama. Sungguh luar biasa.
Saya sudah beberapa minggu hidup di negri orang, tapi
suasananya tetap saja tidak berubah, yakni saya belum Kerasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar